Melejitnya HT di Hanura Jadi Sorotan Tajam dari Luar

Yuddy Chrisnandi -

Jakarta - Baru saja mendeklarasikan pasangan capres Wiranto-Hary Tanoesoedibjo (HT), internal Hanura mulai bergejolak. Elite Partai Hanura pun berani bicara soal kesan masyarakat terhadap melejitnya posisi HT di Hanura.

"Kesan di luar, Hanura bergeser dari idealisme ke pragmatisme. Saya kan punya twitter ada lebih dari 50.000 dan banyak kritik tajam ditujukan kepada Hanura," kata Yuddy Chrisnandi yang posisinya sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Hanura baru saja digeser oleh Hary Tanoesoedibjo, saat berbincang dengan wartawan, Rabu (3/7/2013).


Kesan tersebut tak bisa ditutupi. Beberapa follower Yuddy juga mempersoalkan posisi HT yang baru masuk Hanura namun mendapat porsi besar di partai bernama lengkap Hati Nurani Rakyat ini.

"Dengan melejitnya Pak HT, baru masuk menjadi Ketua Dewan Pakar, terus menjadi Ketua Bappilu, kemudian baru sehari menjadi ketua Bappilu, dideklarasikan menjadi cawapres. Tentunya mendapat sorotan tajam dari penggiat politik, akademisi, dan masyarakat awam," kata Yuddy.

Apakah Yuddy mempersoalkan deklarasi cawapres Hary Tanoe? Terkait hal ini Yuddy enggan bicara.

"Saya no comment, silakan tanya ke Pak Wiranto langsung," ujar pria kelahiran Bandung 29 Mei 1968 ini.

"Tapi kalau ditanya apakah saya kecewa kalau Hanura menjadikan Pak Hary Tanoe sebagai Ketua Bappilu, saya tidak kecewa. Mungkin masuknya beliau dengan harapan rencana partai menjadi kenyataan," ujarnya.

Sumber detikcom